BPK dan DPR Harus Sejalan dalam Mengimplementasikan Amanat Konstitusi

05-11-2022 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti pertemuan dengan Ketua BPK serta jajaran di Gedung BPK Jatim, Surabaya, Jawa timur, Jumat (4/11/2022). Foto: Mentari/nvl

 

Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke BPK Jatim untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR RI pada mitra kerjanya salah satunya BPK Jatim, dimana Komisi XI disambut oleh Wakil Ketua BPK DPR RI serta Anggota V BPK RI. Dalam kunjungan itu Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati berpendapat baik DPR maupun BPK harus menjalankan komunikasi yang erat dalam menjalankan amanat konstitusi. 

 

"Karena BPK dan DPR punya satu konsentrasi yang sama yaitu agar pemerintah bisa menjalankan amanat untuk mensejahterakan rakyatnya mengurangi kemiskinan mengurangi ketimpangan sehingga kinerja pemerintah bisa berdampak kepada kesejahteraan masyarakat," jelasnya usai mengikuti pertemuan dengan Ketua BPK serta jajaran di Gedung BPK Jatim, Surabaya, Jawa timur, Jumat (4/11/2022).

 

Selain itu Anis berpendapat bahwa sudah seharusnya BPK dengan DPR menjalin komunikasi yang kuat dalam membuat kebijakan yang berdampak baik pada kesejahteraan masyarakat. "BPK dan DPR mestinya memang harus sering berkomunikasi dalam rangka membuat kebijakan-kebijakan pemerintah yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. 

 

Ia menekankan BPK ialah lembaga eksternal pemerintah yang punya mandat atau amanat konstitusi untuk memeriksa (mengaudit) keuangan negara yang ada dalam APBN. "Bagaimana pemerintah membelanjakan dan mengalokasikannya itu diaudit oleh BPK. Bagaimana keuangan negara terdapat pada pembangunan tapi terjaga akuntabilitasnya agar setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBN itu berdampak pada kesejahteraan rakyat dan selama ini BPK memang telah melakukan tugasnya dengan baik," jelas Legislator Dapil Jakarta timur tersebut.

 

Terakhir Anis mengatakan bahwa komisi XI DPR RI banyak memberikan saran dan masukan pada BPK terkait dalam mengedukasi masyarakat terkait "temuan" yang harus ditindaklanjuti serta menjadi evaluasi perbaikan kinerja pemerintah. "Kami juga banyak memberikan masukan-masukan kepada BPK terkait dengan bagaimana bisa memahamkan kepada masyarakat bahwa temuan-temuan BPK ini penting untuk dijadikan rujukan dan menjadi salah satu yang perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja pemerintah," terangnya. (mri/aha) 

BERITA TERKAIT
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...